https://kuesioner.oxygen.id/nbproject/private/spulsa/ https://rsudsosodoro.bojonegorokab.go.id/wp-content/-/rs-dana/ https://rsudsosodoro.bojonegorokab.go.id/wp-content/plugins/demo-gratis/ https://akhmal.smkn1samarinda.sch.id/wp-includes/spulsa/ https://aeac.psti.unisayogya.ac.id/wp-includes/system/ https://taep.umm.ac.id/template/app/ https://sinar.febi.iainlangsa.ac.id/febisystem/plugins/selotgacorku/ https://digilib.unjani.ac.id/wp-includes/class/sdana/ https://lapor.jogjaprov.go.id/admin/demo/ https://desawisata.kemendesa.go.id/vendor/sgacor/

FGD Kerjasama Penyusunan Laporan Akhir Kajian IKM Kecamatan Kapuas dan Penyusunan Laporan Akhir Masterplan Industri Sungai Batu Dengan PT. Avista Planotama – BAPPEDA

FGD Kerjasama Penyusunan Laporan Akhir Kajian IKM Kecamatan Kapuas dan Penyusunan Laporan Akhir Masterplan Industri Sungai Batu Dengan PT. Avista Planotama

Untuk mendapatkan masukan, saran dan pendapat dari Tim, Bidang Perencanaan Ekonomi dan Litbang Bappeda Kabupaten Sanggau mengadakan acara Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Penyusunan laporan akhir kajian IKM Kecamatan Kapuas dan Penyusunan laporan akhir masterplan industri Sungai Batu yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai II Bappeda Kabupaten Sanggau Kamis, 7 Juli 2017. Acara dibuka oleh Kabid Perencanaan Ekonomi dan Litbang Bappeda Kabupaten Sanggau Hendri, SE. Dihadiri oleh Perangkat Daerah terkait di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau, Camat Kapuas, Kepala Desa Sui. Batu, Kasubbag dan Kasubbid Bappeda Kabupaten Sanggau.

Adapun maksud dari pelaksanaan kedua kegiatan ini adalah untuk menyempurnakan kontent draf laporan akhir dan untuk merumuskan rekomendasi rencana pengembangan IKM dan pembangunan industri Sungai Batu sesuai dengan yang diharapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau sehingga dapat berkontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Sanggau.

Permasalahan utama yang menjadi bahan kajian pengembangan IKM di Kecamatan Kapuas yaitu rendahnya tingkat keahlian dan tingkat profesionalisme, serta tidak terbangunnya pola kemitraan dalam pengembangan usaha. Sedangkan permasalahan yang ada pada pengembangan industri di daerah Sungai Batu adalah masih sangat minimnya aksesbilitas dan sarana prasarana pendukung lainnya.

Dalam FGD ini dikemukakan beberapa rekomendasi yang diharapkan dapat memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau diantaranya yaitu kebijakan pengembangan industri berdasarkan analisa kondisi internal dan eksternal lingkungan serta strategi-strategi pengembangan yang berkaitan dengan aspek sosial, aspek ekonomi, dan aspek fisik. Disisi lain dalam pengembangan IKM difokuskan pada peningkatan keterampilan keahlian usaha, penguasaan teknologi informasi, dan aspek sarana dan prasarana yang baik dalam membangun kemitraan antara IKM dengan Lembaga lainnya yang ada diluar Kabupaten Sanggau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *